Blog, Marketing
Blog, Marketing

Apa itu Inbound Marketing? Bagaimana Bisnis Online Bisa Tumbuh Berkelanjutan?

Attract, Convert, Close, Delight keempat kata kunci di atas bisa menjadi pengertian proses atau langkah kerja Inbound Marketing yang baik. Inbound Marketing mulai menjadi sebuah gerakan seiring dengan perkembangan dunia online dan menjadi hal baru.

 

Apa itu Inbound Marketing?

Inbound = Menarik

Marketing = Pemasaran

 

Gabungan kedua kata ini memiliki arti: “Pemasaran daya tarik”. Inbound Marketing adalah sebuah konsep yang berlawanan dengan model pemasaran lama yaitu Outbound Marketing dimana sebuah merek akan menjadi penyampai pesan kepada kelompok sasaran atau pelanggan dengan iklan, spanduk, melakukan promosi atau berbagai komunikasi kepada pelanggan satu pihak saja. Dimana dunia online yang penuh dengan database informasi telah terlalu banyak berperan dalam kehidupan manusia. Orang-orang dapat mengakses internet dengan mudah, memungkinkan pelanggan untuk mencari informasi sendiri dan memilih informasi mana yang dipercaya, atau tidak mempercayai informasi apapun. Sehingga apa yang dikatakan oleh merek tersebut mungkin membuat pelanggan tidak cukup percaya diri dan memutuskan untuk tidak membeli produk. Lalu bagaimana jika pesan-pesan tersebut tidak berhasil?

 

Saat kirim SMS tidak lagi umum di era digital sekarang, cara apa yang sekiranya akan membuat pelanggan memperhatikan kita? Pertama, membuat merek kita menarik. Bagaimana caranya ? Di sinilah media sosial berperan penting, seperti Instagram, yang memiliki jutaan pengguna. PR melalui Instagram/TikTok merupakan langkah yang terpat untuk membangun brand awareness ke kelompok sasaran.

 

Search Engine juga merupakan bagian yang sangat penting. Bayangkan ketika kita ingin mencari informasi tentang sesuatu, kita pergi ke Google, mengetikkan kata kunci dan menekan Search. Biasanya kita memilih untuk pergi ke website yang muncul di hasil pencarian teratas yaitu website yang jika pencarian di halaman 2-3 ke atas maka akan semakin sedikit orang yang mengklik, oleh karena itu SEO (Search Engine Optimization) berperan penting dalam meningkatkan kemungkinan orang tertarik dengan produk atau kata kunci kita. Dan pada akhirnya mereka berkunjung ke website kita.

 

Namun, penjelasan di dua paragraf terakhir hanya untuk meningkatkan peluang untuk menarik perhatian lebih banyak orang, belum sampai tahap penutupan penjualan. Karena Inbound Marketing adalah teknik yang berfokus pada perencanaan yang sistematis dan menggunakan berbagai alat untuk mengubah orang asing menjadi pelanggan yang lebih baik, maka setiap proses harus dipikirkan dengan cermat agar Inbound Marketing dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Dan kunci penting lainnya adalah membuat konten yang benar-benar bermanfaat karena konten adalah jantung dari bentuk pemasaran ini. Seberapa pentingkah itu? Mari kita simak.

 

Apa yang Harus Dilakukan dalam Inbound Marketing?

Untuk proses Inbound Marketing, ada langkah-langkah yang perlu dipelajari. Mari simak diagram di bawah ini.

1. Attract

Seperti yang disebutkan di awal, inbound marketing adalah pemasaran dengan menarik orang untuk datang sendiir. Jadi langkah pertama adalah mengubah strangers atau orang asing menjadi pengunjung, dan langkah ini biasanya menggunakan SEO untuk membuat situsmu lebih baik dalam peringkat dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung. Karena Google akan menampilkan hasil pencarian situsmu di Google. Oleh karena itu, membuat website adalah salah satu hal terpenting dalam bentuk pemasaran ini.

Selain itu, kamu harus menargetkan kata kunci yang paling banyak dicari dalam industrimu. Konten yang ditulispun harus benar-benar bermanfaat atau memenuhi kebutuhan audiens untuk menarik perhatian pengunjungmu. Dan juga lupa untuk disebarkan di media sosial.

 

2. Convert

Sekarang kamu dapat mengubah pengunjung menjadi leads/prospek dengan meminta pengunjung melakukan sesuatu (Call to Action), seperti mengisi informasi, menjawab kuisioner, dll. Namun kamu juga harus menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelompok sasaran tersebut, misalnya jika mereka mengisi informasi atau menjawab kuesioner ada semacam reward yang lebih istimewa dari menjadi pengunjung lainnya. Pada tahap ini, kamu dapat memfilter bahwa mereka yang melakukan Call to Action adalah mereka yang benar-benar tertarik pada bisnismu dan mereka inni mempunyai peluang yang sangat besar untuk menjadi pelanggan di masa depan.

 

3. Close

Ini adalah langkah yang paling penting, karena ini adalah pergeseran dari leads menjadi pelanggan. Setelah mendapatkan data dari kelompok prospek, kamu harus membuat konten atau menyajikan konten yang unik dan berbeda dari konten yang dibuat di awal. Buatlah sesuatu yang bermanfaat atau yang memenuhi kebutuhan pelanggan secara langsung, yang pada akhirnya, jika kamu menyajikan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan prospek, mereka akan menjadi pelanggan dan bisa menutup penjualan.

 

4. Delight

Selain mendapatkan lebih banyak pelanggan dan bisa tutup penjualan, Inbound Marketing tidak hanya berhenti disitu. Kamu perlu mengubah pelanggan menjadi suara positif yang bisa menyampaikan pesan dan memengaruhi kelompok orang asing baru untuk mencoba produk kamu. Ulasan produk atau layanan yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap merek, atau bahkan layanan purna jual, dukungan pelanggan, dll. Semua ini dapat tersebar dari mulut ke mulut dan menjadi wadah promosi yang sangat kuat untuk bisnis.

 

Semoga kamu yang telah membaca sampai di sini dapat melihat dan memahami Inbound Marketing dengan lebih baik dan memahami pentingnya Inbound Marketing untuk bisnis online saat ini. Meskipun Inbound Marketing membutuhkan waktu yang lama, namun hasilnya sangatlah sepadan karena bisnis atau situs web kamu akan memiliki nilai yang tinggi dan mendapatkan kepercayaan dari pengunjung. Ini merupakan faktor penting untuk pertumbuhan bisnis yang stabil dan berkelanjutan.